Karya M Fadlan Anel
MAN Padang Japang
Terpisah auman air yang mendesah
Kering bebatuan menutupi jalan
Kelana camar-camar petang
Lambaian hangat penantian
Si nyiur kepakkan dahannya
Menatap kelap sudut bibir manis ombak
Pulang dari petualangan
Begitu lelah mengoyak selaput langit
Pecahkan jiwa senjang membatu
Hangatnya ombak menutup malam biru
Merekah rona bayangan selimuti
Katup sepi nyiur kini
Dahan tua pun tertawa lagi
Namun tak pernah ombak
Beri isyarat pergi .lagi
Menghantam debu daratan lain
Menyisakan buih tak mau berbagi
Sapa nyiur mati kesepian
Mengubur dalam pusara pantai
30 01 2011